Gerindra menggelar peringatan HUT ke-10 di kantor DPP mereka, Ragunan, Jaksel, Sabtu (10/2/2018). Prabowo bicara banyak hal sebelum menyampaikan permintaan maaf itu.
"Saya waktu muda memang terkenal cepat naik pitam, karena saya ada darah Indonesia timur campur Banyumas. Tapi dalam prinsip, saya menahan diri," kata Prabowo membuka pernyataan maafnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Prabowo, didikan militer, terutama pemimpinnya, mesti tegas. Menurutnya, dia bersikap demikian karena mesti memimpin anggotanya yang disebutnya sebagai harimau.
"Tentara itu kalau komandan terlalu baik tidak bisa karena yang kita pimpin harimau," ucap Prabowo.
"Nggak bisa merintah, 'Adik-adik sekalian, mau nggak latihan 10 km?' Nggak ada tentara begitu di dunia," tegas dia disambut tawa hadirin.
Meski beralasan demikian, Prabowo secara jantan mengaku dirinya saat muda sering marah. Dia minta maaf dan menyebut saat ini dirinya lebih kalem.
"Saya minta maaf waktu muda agak galak. Kalau sekarang sudah kurang galaknya. Kadang-kadang aja galak," ucap dia. (gbr/tor)