"Tidak retak itu. Memang didesain retak. Dua struktur box girder itu harus dipisahkan," kata Kadis Bina Marga DKI Yusmada Faizal Samad kepada wartawan, Sabtu (10/2/2018).
Yusmada mengatakan flyover itu tak bermasalah. Bagian atas flyover tetap aman dilintasi kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Foto retakan bagian bawah flyover itu beredar di aplikasi percakapan WhatsApp. Foto tersebut disertai peringatan yang mengatasnamakan Dinas Bina Marga DKI, yang berbunyi sebagai berikut:
Flyover tendean retak, hatihati bagi yg lewat situ..
Jalur kiri kanan adalah dua struktur yang berbeda, ada dua box girder yang memang berimpit. Pada posisi tersebut di bagian atas ada dilatasi, jadi struktur tidak menyatu.
Sementara, bagian bawah diisi spesi beton, sehingga saat ini seolah terjadi retak, namun hal tersebut bukan kerusakan struktur.
Akan segera dirapihkan kondisi tersebut.
Ttd. Dinas Bina Marga DKI
Namun, dari keterangan Yusmada, seperti yang telah disebutkan di atas, tak ada masalah dengan retakan itu. (tor/hri)