Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo menjelaskan ada salah satu siswa SD Bunayya yang mengibarkan bendera berwarna hitam bertuliskan Arab.
"Tapi dari klarifikasi pihak sekolah itu bukan bendera HTI, hanya bendera untuk penyemangat saja. Tidak ada kaitannya dengan HTI," kata Guntur kepada detikcom, Sabtu (10/2/2018). Guntur mengakui memang ada salah satu siswa SD Bunayya yang mengibarkan bendera berwarna hitam bertuliskan Arab, yaitu panji Ar-Rayah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga sudah koordinasi dengan Dinas Pendidikan (Pemkot Pekanbaru) terkait hal itu karena Dinas Pendidikan merupakan lembaga yang paling berwenang," kata Guntur.
Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Abdul Jamal, sebelumnya mengatakan pihaknya sudah memberikan teguran kepada pihak sekolah terkait pengibaran bendera bertuliskan Arab tersebut.
"Kami sudah minta pihak sekolah untuk tidak mengibarkan bendera itu lagi. Kami juga meminta pihak sekolah untuk menjalankan aktivitas sekolah sesuai dengan kurikulum yang sudah ditetapkan," kata Jamal.
Rekaman video anak-anak murid sekolah dasar, yang diduga kuat terjadi di Pekanbaru, mengibarkan bendera hitam bertuliskan huruf Arab menjadi viral. Pengibaran ini diiringi lagu dan dipantau gurunya.
Dalam video itu, bendera tersebut dipegang seorang siswa di depan dengan tongkat. Lantas bendera itu dikibar-kibarkan.
Sekolah tersebut telah diberi teguran oleh Disdik Pekanbaru. "Setelah kita cek tadi, benar video tersebut berasal dari SD di Pekanbaru. Sekolah itu adalah SD Islam Terpadu Bunnaya di Simpang Tiga Pekanbaru," kata Kadisdik Pekanbaru Abdul Jamal kepada detikcom, Jumat (9/2/2018). (aan/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini