Ar-Rayah Dikibarkan di SD Bunayya, Polda Riau: Bukan Bendera HTI

Ar-Rayah Dikibarkan di SD Bunayya, Polda Riau: Bukan Bendera HTI

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Sabtu, 10 Feb 2018 11:33 WIB
Foto: chaidir tanjung/detikcom
Pekanbaru - Polisi telah turun tangan menyelidiki video siswa SD di Pekanbaru yang mengibarkan bendera hitam bertuliskan huruf Arab, yang disebut Ar-Rayah. Bendera itu untuk penyemangat, bukan bendera organisasi.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo menjelaskan ada salah satu siswa SD Bunayya yang mengibarkan bendera berwarna hitam bertuliskan Arab.


"Tapi dari klarifikasi pihak sekolah itu bukan bendera HTI, hanya bendera untuk penyemangat saja. Tidak ada kaitannya dengan HTI," kata Guntur kepada detikcom, Sabtu (10/2/2018). Guntur mengakui memang ada salah satu siswa SD Bunayya yang mengibarkan bendera berwarna hitam bertuliskan Arab, yaitu panji Ar-Rayah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Guntur, para guru atau pengurus yayasan sekolah tersebut juga tidak berkaitan dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).


"Kami juga sudah koordinasi dengan Dinas Pendidikan (Pemkot Pekanbaru) terkait hal itu karena Dinas Pendidikan merupakan lembaga yang paling berwenang," kata Guntur.

Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Abdul Jamal, sebelumnya mengatakan pihaknya sudah memberikan teguran kepada pihak sekolah terkait pengibaran bendera bertuliskan Arab tersebut.

"Kami sudah minta pihak sekolah untuk tidak mengibarkan bendera itu lagi. Kami juga meminta pihak sekolah untuk menjalankan aktivitas sekolah sesuai dengan kurikulum yang sudah ditetapkan," kata Jamal.

Rekaman video anak-anak murid sekolah dasar, yang diduga kuat terjadi di Pekanbaru, mengibarkan bendera hitam bertuliskan huruf Arab menjadi viral. Pengibaran ini diiringi lagu dan dipantau gurunya.

Dalam video itu, bendera tersebut dipegang seorang siswa di depan dengan tongkat. Lantas bendera itu dikibar-kibarkan.

Sekolah tersebut telah diberi teguran oleh Disdik Pekanbaru. "Setelah kita cek tadi, benar video tersebut berasal dari SD di Pekanbaru. Sekolah itu adalah SD Islam Terpadu Bunnaya di Simpang Tiga Pekanbaru," kata Kadisdik Pekanbaru Abdul Jamal kepada detikcom, Jumat (9/2/2018). (aan/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads