Pejabat Humas PT KAI Daop IV Semarang Suprapto mengatakan ada 3 titik banjir yang terkena rel kereta api, yaitu di Jerakah-Mangkang tepatnya di KM 11+2/8, kemudian di Kaliwungu-Kalibodri di KM 20+700 sampai KM 21+200, dan Kaliwungu-Mangkang tepatnya KM 15+1/2.
"Jerakah-Mangkang sudah aman dilalui, Kaliwungu-Mangkang aman dilalui," kata Suprapto, Jumat (9/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, perjalanan kereta api di jalur Kaliwungu-Kalibodri memang sempat terhambat karena ada tumpukan sampah di rel sehingga rel yang merupakan jalur ganda hanya bisa digunakan satu sisi.
"Saat ini sedang on progress pembersihan sampah," tandasnya.
Dengan hanya difungsikannya satu sisi rel di jalur tersebut, perjalanan kereta mengalami antrean. Kereta api yang melintas juga sebelumnya harus berjalan dengan kecepatan 20 km/jam ketika melintasi titik banjir.
"Keterlambatan akibat pengurangan kecepatan sekitar 10 menit," ujar Suprapto.
Hujan deras yang melanda Semarang dan Kendal memang menyebabkan banjir. Di Semarang, banjir terjadi di Mangkang. Sedangkan di Kendal, banjir melanda Kaliwungu, termasuk jalan Pantura Kaliwungu.
"Atas keterlambatan dan terganggunya pelayanan akibat kondisi banjir ini, kami dari PT KAI Daop IV Semarang mohon maaf dan harap menjadi maklum," tutup Suprapto. (alg/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini