Petikan Pidato Soekarno di Sambutan Terakhir Walkot Pangkalpinang

Jakarta - Muhammad Irwansyah hari ini menanggalkan jabatan aktif sebagai Walikota Pangkalpinang. Dia akan menatap Pilgub Sumatera Selatan. Irwansyah mengakhiri masa tugasnya dengan petikan pidato Soekarno.

"Lima tahun berlalu, tidak terasa hari-hari bahagia yang saya rasakan menjadi Wali Kota Pangkalpinang akan segera berakhir. Entah harus memulai dari mana untuk mengawali sambutan terakhir saya ini. Banyak kenangan dan pengalaman berharga yang telah dilalui bersama, banyak pula pencapaian luar biasa yang diupayakan untuk memajukan kota Pangkalpinang yang sangat saya cintai ini," kata Irwansyah dalam sambutan mengakhiri masa jabatan, Jumat (9/2/2018).

Dalam sambutannya, Irwansyah mengaku bangga karena telah diberikan amanah sejak dikukuhkan sebagai Wali Kota Pangkalpinang pada Kamis, 11 November 2013. Dirinya pun menyinggung pesan Sang Proklamator ketika membawa perubahan Pangkalpinang.

"Di bawah Al-Qur'an, alhamdulillah janji dan program kerja bersama untuk membangun Kota Pangkalpinang menjadi lebih baik terlaksana. Saya teringat perkataan dari Presiden pertama kita, Ir. Soekarno. Beliau berkata 'Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam', barangkali ungkapan tersebut sedikit banyak dapat menggambarkan bagaimana saya memimpin dan membawa perubahan pada Pangkalpinang," kata Irwansyah.

Mengakhiri sambutan terakhirnya, Irwansyah mengucapkan terima kasihnya kepada ayahanda, Sofyan Rebuin dan ibunda, Nyimas Djamila. Karena berkat doa, dukungan dan kasih sayang keduanya, mereka telah menghantarkan dan menjemput cita-citanya.

"Walau pun perjalanan tidak semulus rencana, tetapi berkat bimbingan para orangtua, tokoh pemuda serta banyak pihak, seluruh tantangan berhasil dilewati dengan baik. Kota kecil yang kita banggakan ini justru besar dan menonjol di dunia lewat kejuaraan dunia Motocross GP yang pernah digelar beberapa waktu lalu," kata Irwansyah.

"Jaga terus terus Pangkalpinang, lanjutkan program yang baik, seperti green hospital yang telah kita bangun bersama untuk memberikan layanan kesehatan terbaik bagi warga tercinta," sambungnya.

Dalam pidatonya ini, Irwansyah mengutip pidato Soekarno. Begini kutipannya:

'Saya adalah manusia biasa. Saya tidak sempurna. Sebagai manusia biasa, saya tidak luput dari kekurangan dan kesalahan. Hanya kebahagiaanku ialah dalam mengabdi kepada Tuhan, kepada Tanah Air-kepada bangsa.

Itulah dedication of life-ku. Jiwa pengabdian inilah yang menjadi falsafah hidupku, dan menghikmati serta menjadi bekal-hidup dalam seluruh gerak hidupku. Tanpa jiwa pengabdian ini saja bukan apa-apa. Akan tetapi dengan jiwa pengabdian ini, saja merasakan hidupku bahagia dan manfaat.


Soekarno, 10 September 1966'.

Seperti diketahui sebelumnya, berbekal restu dari kedua orangtua, Nyimas Djamila dan Sofyan Rebuin, mantan wali kota Pangkalpinang dua periode-mantan Sekretaris Daerah Sumatera Selatan, Irwansyah mendampingi Aswari Rivai-Bupati Kabupaten Lahat maju dalam Pilkada Sumatera Selatan 2018. (knv/fjp)