"Penting, karena tugas kita adalah melindungi Presiden dan memang harus mempunyai kemampuan-kemampuan di luar umum. Jadi seperti menembak, menembak di atas motor, dan menembak mobil yang bergerak juga," ujar Maruli saat ditemui di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (9/2/2018).
Dia mengatakan Paspampres memiliki standardisasi skor yang tinggi untuk kemampuan menembak. Setiap tembakan Paspampres mesti dipastikan keakuratannya menjangkau sasaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Komandan Paspampres Brigjen TNI Maruli Simanjuntak menembak (Foto: Zunita/detikcom) |
Maruli menambahkan, untuk mendapatkan keahlian menembak yang akurat, Paspampres memiliki jadwal rutin untuk latihan menembak. "Oh terus itu kita ada jadwalnya memang kita juga selalu ada kalau di TNI," ucap dia.
Selain itu, Maruli menyampaikan, keahlian menembak jadi salah satu syarat kenaikan pangkat di Paspampres. Keahlian menembak yang baik akan sejalan dengan kelancaran kenaikan pangkat. Tentu juga dibutuhkan keahlian dan kecakapan mentalnya.
Paspampres Shooting Championship 2018 (Zunita/detikcom) |
"Ada (kenaikan pangkat). Kita buat begitu juga selain untuk jabatan. Semakin dia merapat ke VVIP, dia harus punya kemampuan menembak yang baik, bela diri baik, jelas dengan sikapnya, apalagi psikologinya dites dengan psikotesnya," tutur Maruli.
Gelaran Paspampres Shooting Championship 2018 akan diadakan selama tiga hari, sejak hari ini hingga Minggu (11/2) nanti. Dalam perlombaan ini, ada delapan kelas lomba dan diikuti 200 peserta, yang berasal dari TNI, Polri, dan sipil.
(jbr/imk)












































Wakil Komandan Paspampres Brigjen TNI Maruli Simanjuntak menembak (Foto: Zunita/detikcom)