"Ah biasa saja," kata Ganjar santai setelah bersaksi dalam sidang lanjutan perkara korupsi proyek e-KTP dengan terdakwa Setya Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (8/2/2018).
Hanya, politikus PDIP itu menyebut ada yang memanfaatkan momen e-KTP untuk mem-bully-nya. Namun dia justru merasa tertantang untuk membuktikan kepada publik bahwa dia tak bersalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi yang menggunakan ini untuk mem-bully sudah terjadi. Nggak apa-apa kita tunjukkan ke publik apa yang terjadi," ujar Ganjar.
Ganjar menyebut mulai akan cuti pada 15 Februari-Juni 2018. Dalam waktu itu, tugasnya akan dikerjakan wakil gubernur.
"Tanggal 15 sampai Juni. Yang gantikan otomatis wagub. Surat Kemendagri sudah turun, jadi tinggal dilaksanakan saja," ujar Ganjar.
Ganjar hari ini bersaksi untuk terdakwa Setya Novanto dalam kasus dugaan korupsi e-KTP, yang disebut merugikan negara Rp 2,3 triliun. Ganjar telah berkali-kali membantah menerima uang terkait proyek senilai Rp 5,9 triliun tersebut. (rna/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini