"Yang di Bandara ini menurut kami masuknya ke kegagalan konstruksi. Jadi nanti akan dikirimkan ahli khusus untuk menilai," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto ketika ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2018).
Namun, dia masih menunggu hasil temuan di lapangan untuk memastikan penyebab underpass itu ambruk. Tim tersebut dibentuk oleh Kementerian PUPR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arie juga belum bisa memberikan keterangan apakah pihak kontraktor akan dikenakan sanksi akibat kejadian ini. "Belum, belum, belum bisa jawab," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, yang mengerjakan proyek ini adalah PT Waskita Karya. Longsor itu terjadi, Senin (5/2) kemarin. Satu mobil tertimpa tembok.
Kejadian ini juga membuat PT Railink sempat menghentikan sementara operasional Kereta Bandara Soekarno-Hatta.
(idh/idh)