"Yang pertama disiapkan untuk anggaran (pembebasan lahan), anggaran kita nggak kurang. Kita non-negotiable, kita harus danai. Pemprov harus merogoh kocek," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (8/2/2018).
Sandiaga ingin lokasi lahan tidak jauh dari rumah warga yang direlokasi. Seperti rumah susun sewa Jatinegara Barat yang dibangun khusus untuk warga Kampung Pulo yang bermukim di bantaran Kali Ciliwung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam APBD 2018, Pemprov DKI Jakarta sudah mengalokasikan anggaran pembebasan lahan untuk pembangunan rusun. Anggaran yang disediakan sebesar Rp 799.993.172.215 dengan nomenklatur Pengadaan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta.
Sandiaga sebelumnya mengatakan mendukung proyek normalisasi Kali Ciliwung dilanjutkan. Dia berharap proses mediasi dengan warga supaya mau direlokasi berjalan lancar.
"Harapan kita ada mediasi sehingga proses pengadaan lahan bisa berjalan cepat dan proses pengadaan lahan dipercepat," ujar Sandiaga di Balai Kota, pagi tadi.