Roberto Dilarikan ke RS Cikini

Jakarta - Daftar balita yang menderita gizi buruk di Jakarta makin panjang. Roberto Siagian (2) dilarikan ke RS PGI Cikini, Jakarta, akibat gizi buruk yang sudah diidap selama 16 bulan.Balita ini tiba di IGD RS PGI Cikini, Jl Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2005) pukul 11.00 WIB. Ia diantarkan kedua orangtuanya Jani Siagian dan Pipit Manurung.Kasus Roberto menambah deretan penderita gizi buruk yang dirawat di RS ini. Sebelumnya Ilan Suhendri (19 bulan), Kuniarti (13 bulan), dan Ari Filmansyah (17 bulan) sudah dirawat atas penyakit yang sama sejak 17 juni lalu. Mereka dirawat di ruang F-17, ICU anak.Jani menjelaskan Roberto sudah menderita gizi buruk sejak berusia 8 bulan. "Saat itu kami sempat membawa dia ke RS Islam Cempaka Putih tapi karena tidak mampu membayar kami bawa pulang lagi," cerita Jani kepada detikcom.Saat itu, Roberto menderita sakit panas dan kejang-kejang. "Dokter dulu mengatakan dia kurang gizi," tambah Jani lirih.Ia mengaku tidak tahu harus berbuat apa karena tidak memiliki biaya pengobatan balita mungil ini. Namun, salah seorang tetangganya yang bekerja di LBH Kesehatan, Sangga Sinambela, menyarankan untuk membawa ke rumah sakit. "Makanya kami membawanya ke sini, sebab kalau dibiayai sendiri tidak ada uang," kata warga Rawa Adas, Pondok Kopi, Jakarta Timur ini.Saat dibawa ke IGD, kondisi balita ini memang memprihatinkan. Tulang-tulangnya terlihat menonjol. Bahkan, berat bocah ini hanya mencapai 5,9 kilogram.Sangga mengungkapkan kemungkinan Roberto akan dirujuk ke RS Tarakan. Sebab, ruang perawatan anak sudah penuh. "Penyakit yang diderita Roberto juga sudah berat dan peralatan di RS Cikini tidak memungkinkan," tandas dia. (ton/)