Di lokasi, Fadli berkomunikasi dengan pihak terkait yang menangani bencana tersebut. Dia berterima kasih kepada pihak-pihak yang turun tangan dalam penanganan bencana itu.
"Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam upaya penanganan bencana tanah longsor di kawasan Puncak ini, baik dari Kepolisian, Kementerian PUPR, Basarnas, dan seluruh instrumen yang terlibat dalam penanganan bencana," kata Fadli dalam keterangannya, Rabu (7/2/2018).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebijakan menutup jalur jalan Puncak oleh pihak kepolisian menjadi langkah yang tepat, yakni agar dapat memudahkan bagi aparat berwenang melakukan upaya penanganan yang harus dilakukan," ujarnya.
Melihat adanya bencana tersebut, Fadli juga mengimbau agar rencana pembangunan jalur jalan Puncak II dapat dipertimbangkan dan direalisasi sebagai jalur alternatif bagi pengguna jalan.
Seperti diketahui, curah hujan tinggi mengakibatkan tanah longsor di kawasan Puncak, Bogor. Bahkan jalur kereta api di Cijeruk juga longsor dan menimpa sejumlah rumah.
![]() |
Data terakhir, korban hilang dari peristiwa di dua wilayah, Cijeruk dan Riung Gunung, berjumlah delapan orang. Delapan orang tersebut dikabarkan tertimpa material longsoran.
"Di Puncak, ada tiga korban hilang. Sementara di Cijeruk ada lima orang hilang," ujat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Umar Surya Fana kepada detikcom via pesan singkat, Selasa (6/2). (yas/dnu)