Bawa Kabur Bocah Argentina, Jorge-Candela Jalan Kaki Makassar-Toraja

Bawa Kabur Bocah Argentina, Jorge-Candela Jalan Kaki Makassar-Toraja

M Bakrie - detikNews
Rabu, 07 Feb 2018 14:01 WIB
Foto: Facebook @alumtebusca
Makassar - Selama dalam pelarian di Sulawesi Selatan, ayah Alum, Jorge Gabriel Langone, bertahan hidup hanya mengandalkan belas kasih dari warga yang ia jumpai di jalan. Jorge bersama pacarnya, Candela Soledad Gutierrez.

Perjalanan dari Makassar ke Toraja Utara biasanya hanya ditempuh setengah hari. Tapi oleh mereka ditempuh delapan hari lamanya.

Mereka tidak memiliki uang sama sekali dan hanya meminta tumpangan dari satu mobil ke mobil lainnya. Bahkan tidak jarang mereka harus berjalan kaki untuk melanjutkan perjalanan mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia Irjen Napoleon Bonaparte saat menggelar jumpa pers di ruang lobi utama Mapolda Sulawesi Selatan, Rabu (7/2/2018).

"Jadi mereka ini hanya mengandalkan iba dari warga. Mulai memberikan tumpangan, penginapan, hingga makan. Mereka memang sudah kehabisan uang selama dalam pelarian. Ya, kita bersyukur warga di sini itu baik-baik semua," kata Napoleon.

Ia melanjutkan, setelah sampai di Kelurahan Panta'nakan, Kecamatan Kesu', Toraja Utara, mereka ditolong oleh salah seorang pemilik penginapan dengan memberikan tempat bermalam dan makanan. Selang dua hari bermalam, mereka akhirnya ditemukan oleh pihak kepolisian.

"Mereka itu diberi tempat menginap, bahkan makan. Dua hari kemudian, mereka akhirnya ditemukan oleh pihak Polres Toraja, yang sebelumnya mendapatkan informasi dari pihak Interpol," paparnya.

Saat ini, Alum Langone Avalos, bocah 7 tahun asal Argentina, yang diculik ayah kandungnya sendiri, telah resmi diserahkan oleh pihak NCB Interpol Indonesia kepada pihak Kedutaan Besar Argentina, yang diwakili oleh Kepala Bagian Konsulernya, Martin Costanzo.

Rencananya, ibu Alum, Elizabeth Avalos, akan datang langsung ke Makassar untuk menjemput putrinya yang selama 8 bulan ia cari dari satu negara ke negara lainnya. Sementara itu, Jorge dan Candella masih dalam pemeriksaan pihak Polda Sulsel.

"Kita terima dulu dari pihak Interpol, baru kita akan serahkan ke ibunya. Rencananya, (ibunya) akan datang langsung ke Makassar untuk menjemput anaknya. Kita berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu," ucap Martin Costanzo. (asp/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads