"Tadi kita membahas DCA dengan Arab Saudi," ujar anggota Komisi I DPR Dave Laksono kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/2/2018).
Perjanjian di bidang keamanan ini, kata Dave, bertujuan memperkuat hubungan Indonesia-Arab Saudi. Ia pun berharap, melalui DCA, Indonesia dapat meningkatkan kemampuan TNI dalam berbagai aspek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dave menegaskan perjanjian militer ini tidak mencampuri urusan politik luar negeri dengan Arab Saudi. Ia menjelaskan perjanjian ini hanya mengatur urusan-urusan kemiliteran di antara kedua negara.
"Ini yang kami tegaskan bahwa kami tidak akan berpihak pada kebijakan luar negeri Arab Saudi. Ini hanya murni profesional untuk defense. Masalah kebijakan politik dan luar negeri Arab Saudi itu di luar dari kebijakan ini," jelasnya.
Soal kemungkinan Arab Saudi membangun markas militer di sini karena perjanjian itu, ia pun menampik. Menurutnya, pembangunan sebuah markas militer harus dilihat tingkat kepentingannya.
"Nggak. Kalau military base itu beda lagi. Tapi tidak tertutup kemungkinan, cuma prosesnya masih panjang lagi. Karena kalau mereka mau bangun military base, apa kepentingannya?" pungkas Dave. (tsa/rvk)











































