ADMM Repeat digelar di The Ritz Carlton Milenia, Singapura, Selasa (6/2/2018). Dalam pertemuan dua sesi itu, Ryamizard menyampaikan lebih dari satu gagasan yang terkait kelompok ISIS.
Ryamizard bicara tentang bagaimana negara-negara kelompok ASEAN harus bekerja sama mengatasi perkembangan ISIS agar kejadian di Marawi, Filipina, tak terulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga menyebut para simpatisan ISIS yang kembali ke negara asal, termasuk Indonesia, mesti terus dipantau. Pemantauan akan ditindaklanjuti forum Our Eyes, kerja sama penghalauan terorisme antara Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, dan Thailand.
Selain itu, masih terkait dengan ISIS, Ryamizard juga mengusulkan kalau media sosial mesti terus dipantau.
"Kita harus memantau media sosial. Rupanya digunakan ISIS untuk menyebarkan propaganda. Medsos seperti FB, Google, itu harus dikontrol," tuturnya.
ADMM Retreat di Singapura kali ini berjalan tertutup. Namun, disebutkan bahwa hampir semua Menhan di forum tersebut merespons positif usulan Ryamizard.
(gbr/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini