Hal itu disampaikan Head Division of Business Development RS Siloam, Alexander Mutak di Rumah Sakit Siloam, Karawaci, Tangerang, Selasa (6/2/2018). Alexander Mutak mendampingi Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan, menjenguk korban Mukhmainna.
"Secara umum baik, sudah mulai pulih, bisa ngomong dan sudah bisa terharu berarti secara psikologis sudah mulai normal," ujar Alexander Mutak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perkembangan terakhir pemeriksaan radiologi sudah selesai. Mungkin bentar lagi pindahkan kamar rawat inap," ujar Alexander.
Meski begitu, Alexander enggan menjelaskan hasil pemeriksaan radiologi. "Belum bisa saya sampaikan ya," ujar Alexander.
Di kesempatan yang sama, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan mengaku sudah mengunjungi rumah korban di Batusari Kelurahan Batu Ceper, Tangerang. Dia juga menawarkan bantuan kepada pihak keluarga korban tersebut.
"Iya kita akan ditindaklanjuti (kunjungan ini) karena ini perintah Pak Kapolda untuk segera menghimpun korban-korbannya. Dan kami tadi sudah ke rumahnya korban komunikasi bapaknya apa yang perlu kita bantu terkait masalah saudari ini," ujar Harry.
Mukhmainna bersama rekannya, Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri, tertimpa longsoran di kawasan Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (5/2) pukul 17.00 WIB kemarin. Mukhmainna dan Putri adalah karyawan GMF bagian financial analyst. Putri adalah karyawan tetap dan Mukhmainna adalah karyawan outsourcing.
Putri akhirnya bisa dievakuasi pada Selasa dini hari, yakni pukul 02.50 WIB. Adapun Mukhmainna dievakuasi pada pukul 07.05 WIB. Namun Putri, yang berusia 24 tahun, meninggal dunia di RS Mayapada, Tangerang. (fai/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini