Golkar akan Konsultasi ke KPU soal Status Nyono di Pilkada Jombang

Jakarta - Bupati Jombang Nyono Suharli, yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus dugaan suap, merupakan calon Bupati Jombang untuk periode selanjutnya. Karena itu, Golkar segera melakukan komunikasi dengan KPU dan partai pengusung di Jawa Timur.

"Apa yang tadi ditanyakan soal pencalonan Nyono, kami akan segera koordinasi dengan KPU pusat dan daerah tentang ini. Kami akan pelajari undang-undang dan PKPU tentang pilkada," kata Plt Ketua DPD Jatim Zainuddin Amali di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Selasa (6/2/2918).

"Selanjutnya kami akan berkomunikasi dengan partai pengusung karena bukan hanya Golkar. Saya akan segera berkomunikasi untuk menentukan langkah apa yang dilakukan. Dan dengan calon wakil," tambahnya.

Baca juga: Bupati Jombang Tersangka KPK Dicopot dari Posisi Ketua Golkar Jatim

Baca juga: 3 Jam Geledah Ruang Kerja Bupati Jombang, Ini yang Dibawa KPK

Sementara itu, Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich mengatakan Zainuddin Amali dipilih sebagai Plt Ketua DPD Jatim karena dianggap memiliki pengalaman dan memahami kondisi Jatim. Diharapkan Amali dapat membuat mesin partai berjalan normal.

"Pak Airlangga sudah mengatakan musdalub diselenggarakan secepat-cepatnya dan dalam waktu satu bulan sudah ada ketua DPD definitif," tegasnya. (tfq/rvk)