Kenangan Keluarga-Kerabat tentang Putri yang Tewas di Longsor Soetta

Serang - Meninggalnya Dianti Dyah Ayu Cahyani (Putri) akibat mobil yang ditumpangi tertimpa longsoran tembok dan tanah di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, menyisakan luka mendalam bagi keluarga dan kerabat. Mereka mengenang almarhumah sebagai sosok yang baik dan ramah semasa hidup.

Seperti yang diungkapkan oleh ayah Putri, Gatot Tjahyono. Ia mengatakan Putri adalah sosok yang ramah. Dia juga dikenal rajin beribadah.

Baca juga: Sosok Putri, Korban Tewas Longsor Soetta yang Dikenal Rajin Ibadah

"Insyaallah beliau syahid dalam keadaan bekerja," kata Gatot saat ditemui detikcom di rumah duka di Cipocok Jaya, Kota Serang, Selasa (6/2/2018).

Hal senada dikatakan oleh tetangga almarhumah, Sobran Yulindra. Dia menyebut Putri dan keluarga adalah orang yang ramah.

"Semasa hidup, almarhumah baik, setiap ketemu ada rasa bangga dan merupakan contoh di perumahan kami," kata Sobran.

[Gambas:Video 20detik]

Saat kejadian, ibunda Putri mengatakan anaknya itu sedang dalam keadaan berpuasa. Dia berharap Putri meninggal dunia dalam keadaan yang baik (husnul khatimah).

"Insyaallah husnul khatimah. Amin. Ia pun lagi puasa," kata ibunda Putri, Sudiana Susilaning, berlinang air mata. (bri/nkn)