"Keberataan dengan taksi online, selama ini taksi online sudah beroperasi dan tidak kordinasi terkait tarif harga dengan kita (taksi konvensional) supaya tidak menyusahkan kita dan tuntutan kita bubar saja itu online," kata kordinor aksi, Bertey Titahena dalam orasinya, Selasa (6/2/2018).
Bertey menambahkan, taksi konvensional saat ini sebanyak 200 unit mobil yang beroperasi di Kota Ambon. Mereka diwakili 9 kordinator tiap pangkalan. Aksi mereka ditemui Kapolsek dan dari hasil pertemuan Kapolsek akan memediasi pertemuan dengan Dinas Perhubungann Kota Ambon
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
200 Sopir taksi konvensional berharap hasil pertemuan dengan Dinas Perhubungan dapat menghasilkan keputusan yang tidak menyusahakan merea. Usai pertemuan dengan Kapolsek Sirimau AKP Welhemus Minanlarat, puluhan supir taksi konvensional membubarkan diri dan melakukan aktifitas seperti biasa. (asp/asp)