Korban Banjir Kampung Melayu Mulai Terserang Batuk hingga Hipotermia

Jakarta - Warga Kampung Melayu, Jakarta Timur, yang menjadi korban banjir mulai mengeluhkan sakit. Ada yang batuk, pilek hingga terserang hipotermia.

"Kebanyakan masih batuk pilek dan gatal-gatal. kalo yang batuk, pilek, kebanyakan anak-anak. Yang gatal-gatal anak dan dewasa juga," ujar dokter Puskesmas Kebon Pala, Novita Eka, saat ditemui di lokasi, Jalan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Selasa (6/1/2018).

Selain batuk dan pilek, menurutnya ada sejumlah warga yang terkena paku atau beling saat mengevakuasi barang-barang dari banjir.

Baca juga: Ini Ruas Jalan yang Masih Terendam Air di Jakpus dan Jaktim

Dokter Puskesmas Kebon Pala, Novita Eka Foto: Seysha Desnikia/detikcom

"Ketusuk paku, ketusuk beling. Nggak sampe tetanus sih, tapi ketusuk aja," ujar Novita.

Baca juga: Melihat Lebih Dekat Kondisi Banjir 125 Cm di Kampung Melayu

Novita menyebut Puskesmas Kebon Pala siap menangani pasien 24 jam. Ia mengatakan, baru ada satu pasien yang dirujuk karena mengalami hipotermia.

"Baru dirujuk satu pasien karena hipotermia. Dia kedinginan, menggigil, suhunya juga turun jadi dirujuk," katanya. (hri/hri)