Pantauan detikcom, pengungsi mulai menempati bangunan di area gudang di Gang Arus, Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, Senin (5/2/2018). Tenda-tenda berwarna biru juga mulai dibangun di tempat itu.
Warga yang mulai mengungsi kebanyakan wanita dan anak-anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga menempati tempat pengungsian yang sudah disiapkan. (Ibnu/detikcom) |
"Kita siapkan dua tenda dan dapur umum. Kita juga siapkan buat besok untuk antisipasi. Perlengkapan dasar, seperti matras, makanan, dan obat-obatan, kita siapkan," kata Bambang di lokasi.
Menurut Bambang, Pemkot Jaktim juga menyediakan dokter umum di tempat pengungsian. Bambang menjelaskan, di wilayah Kecamatan Cawang total ada 2.760 jiwa dari 19 RT dan 5 RW terdampak banjir.
"Kalau di wilayah Cawang ada 2.760 jiwa orang (terdampak banjir)," ungkapnya.
Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengatakan pemerintah menyiapkan dua buah tenda di lokasi. (Ibnu/detikcom) |
"Ada 450 jiwa (terdampak banjir) dari RT 8, 9, 10, 11, dan 12. Tapi yang mengungsi ini berapa, belum tahu, karena banyak yang bertahan masih di lantai dua rumahnya," ucap Juanda.
Sebelumnya, banjir merendam permukiman di Kampung Arus RT 10 RW 02, Cawang, Jakarta Timur. Ketinggian banjir sudah lebih dari 1 meter.
Banjir tersebut akibat air di Sungai Ciliwung meluap. Warga pun dievakuasi menggunakan perahu karet. (ibh/nvl)












































Warga menempati tempat pengungsian yang sudah disiapkan. (Ibnu/detikcom)
Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengatakan pemerintah menyiapkan dua buah tenda di lokasi. (Ibnu/detikcom)