Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan pengiriman tim medis dan kesehatan ini merupakan ide yang lahir dari kampus dan merupakan awal yang baik yang harus terus dijalankan.
"Ini awal yang baik dan tradisi yang harus dibangun. Ide dan gagasan yang muncul dari kampus yang akan dijalankan oleh pemerintah," kata Idrus di Rektorat Unhas, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin (5/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kampus lain juga bisa memberikan ide. Bukan cuma kerja sama dalam kemanusiaan, tapi bisa juga dalam bidang pertanian dan UMKM," jelasnya Idrus.
Sementara itu, Rektor Unhas Makassar Dwia Ariestina Palubuhu menyebut pengiriman tim medis dan kesehatan ke Asmat sebagai bentuk kepedulian anak bangsa atas musibah yang ada di Kabupaten Asmat.
"Kami ikut berpartisipasi dengan mengirimkan anak bangsa ke Asmat. Ini sebagai bentuk kepedulian dan respons cepat demi kepentingan di masyarakat," kata Dwia.
Tim medis Universitas Hasanuddin sendiri terdiri atas 19 orang, yang meliputi 10 tim multidisiplin, 7 dokter residen, 2 pendukung, dan 4 staf. Tim medis dan kesehatan ini akan berangkat pada Jumat, 9 November 2018, dan akan berada di Asmat selama sebulan. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini