"Ya, presiden saja tersenyum-senyum, kemudian malah merangkul bersama. Ini kan lebih pada masalah dialog," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai berkunjung ke kantor The Wahid Institute, Jalan Taman Amir Hamzah No 8 Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PDIP, kata Hasto, tak ada keinginan untuk menyerang Zaadit di media sosial usai melontarkan kartu kuning. Dia justru ingin berdialog saja dengan mahasiswa Fakultas MIPA tersebut.
"Karena mahasiswa ini kan sikapnya kan memang progresif aktif sehingga mungkin dan itu juga orang orang muda, 'kan? Sehingga kalau dari kami dengan kejadian itu PDIP terus akan memperkuat lagi dialog dengan para mahasiswa," ujar Hasto.
Menurut dia mahasiswa adalah calon pemimpin di masa yang akan datang. Sehingga dialog harus dikedepankan. (bag/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini