Kepergian Nabila tanpa kabar ini pun membuat keluarganya di Jalan Robani Kadir, Kelurahan Palju Darat Kota Palembang, panik dan membatalkan resepsi pernikahan. Padahal rencana untuk menggelar pesta pernikahan telah matang dan akan dilaksanakan pada 24 Februari mendatang.
"Hilang sejak 12 Januari, rencananya akan menikah pada 24 Februari bulan ini jika sesuai jadwal yang direncanakan. Tenda pengantin itu kami punya sendiri, tapi semua sudah disiapkan semua sama makanan saat pesta nanti," kata ibu kandung Nabila, Dian Aksawati saat dikonfirmasi detikcom, Senin (5/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengingat sudah hampir satu bulan tak kunjung ditemukan, keluarga akhirnya melaporkan kehilangan Nabila pada pihak kepolisian. Keluarga juga sepakat untuk membatalkan rencana pernikahan yang telah disepakati bersama.
"Nabila ini orangnya tertutup dan jarang keluar rumah, tapi kalau melalui Hp itu aktif. Calon suaminya orang sini juga, jaraknya hanya 5 rumah dari rumah kami dan sekarang sudah resmi dibatalkan pernikahannya," kata wanita berusia 45 tahun ini.
Keluarga berharap Nabila secepatnya segera ditemukan, karena apapun alasan kepergiannya mereka masih tetap menunggu kabar baik. Pihak keluarga juga membantah jika Nabila akan menikah karena paksaan orang tua.
"Rencana pernikahan itu sudah diatur sejak satu tahun lalu dan tidak ada paksaan dari kami. Rencana pernikahan juga dibatalkan atas kesepakatan kami bersama, bukan sebelah pihak saja," tutupnya. (asp/asp)