Akibatnya mahasiswa dan polisi terlibat adu mulut, saling tarik dan dorong saat berorasi. Aksi ini menuntut kasus tewasnya Syamsul Alam (16) diduga akibat ditembak oleh pihak polisi lantaran diduga sebagai pelaku pencurian kendaraan bermotor.
"Kami tuntut penuntasan kasus penembahkan yang mengakibatkan meninggal dunia agar segera dapat di selesaikan. Anak ini masih di bawah umur sekitar 16-17 tahun berhadapan hukum," kata Koordinator aksi, Juhardi di bawah jembatan fly over Makassar, Senin (05/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pihak Polda Sulsel harus tegas dalam hal ini, kami minta Kapolres Gowa di copot dari jabatanya," jelasnya.
Kasus inipun telah di Laporakan ke pihak Propam Polda Sulsel. Sebelumnya kasus tewasnya Syamsul Alam (16) Pelajar SMA terjadi pada Jumat 8 Desember 2017 di Kabupaten Gowa. Korban diduga terlibat dalam kasus dugaan pencurian kendaraan bermotor. (asp/asp)











































