Polri Gandeng Imigrasi Cari Alum Bocah Argentina dan Ayahnya

Polri Gandeng Imigrasi Cari Alum Bocah Argentina dan Ayahnya

Audrey Santoso - detikNews
Senin, 05 Feb 2018 15:12 WIB
Foto: Alum, bocah Argentina yang hilang dan dicari hingga Malaysia dan Indonesia. (Facebook @alumtebusca)
Jakarta - Polri bekerja sama dengan Ditjen Imigrasi Kemenkumham untuk mencari Alum Langone Avalos, bocah 7 tahun yang diduga dibawa kabur ayahnya Jorge Gabriel Langone dan pacar ayahnya dari Argentina. Alun sebelumnya terdeteksi berada di Malaysia dan informasi terakhir diduga berada di Indonesia.

"Kami tentu bekerja sama dengan Imigrasi," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/2/2018).

Martinus mengatakan Imigrasi memiliki sistem yang mampu mendeteksi warga negara yang bermasalah hukum dengan Interpol, seperti terkena status red notice. Ia menjelaskan jika terdeteksi, maka pihak Imigrasi mengamankan dia terlebih dahulu kemudian diserahkan kepada polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada umumnya di Imigrasi itu memiliki satu sistem, secara internasional memiliki satu hubungan yang terkoneksi, bilamana warga negara asing itu masuk ke Indonesia dan paspornya dicek kemudian menimbulkan bunyi yang artinya yang bersangkutan memiliki catatan di kepolisian Interpol," terang Martinus.

"Imigrasi kemudian nanti akan menginformasikan ke pihak kepolisian dan mengamankan. Kemudian nanti yang bersangkutan akan diserahkan ke negara yang meminta, dalam hal ini Argentina," sambung Martinus.


Alum diketahui hilang sejak Juni 2017, setelah pengadilan memberikan hak asuh Alum kepada sang ibu, Elizabeth Avalos (27). Dikutip dari The Star, Jumat (2/2/2018), cerita hilangnya Alum berawal saat Alum dibawa pergi oleh mantan suami Elizabeth, Jorge Langone (41), bersama teman wanitanya pada 2017 lalu ke luar Argentina.

Elizabeth menyebut Jorge merupakan seorang musisi. Jorge disebut membawa Alum ke Bolivia dan kemudian ke Malaysia. Pada 24 Januari 2018, Elizabeth menyampaikan konferensi pers difasilitasi oleh Kedutaan Besar Malaysia.

"Oktober tahun lalu, saya mengetahui melalui Instagram Jorge bahwa mereka berada di Malaysia," Elizabeth menjelaskan dalam konferensi pers.


Menurut Kedubes Argentina untuk Malaysia, Manuel Balaguer Salas, ketiganya diketahui memasuki Malaysia melalui perbatasan Johor. Ketiganya terakhir kali terlihat di Malaysia di daerah Kuala Pilah pada Desember 2017.

(aud/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads