"Langsung hari ini ditunjuk Plt. Hari ini (SK) Plt-nya dikeluarkan Mendagri (Tjahjo Kumolo), "ujar Direktur Jenderal Otonomi Daerah," kata Dirjen Otonomi Daerah Sumarsono (Soni) di Gedung Kemendagri, Jalan Merdeka utara, Jakarta Pusat, Senin (5/2/2018).
Kemendagri menilai Nyono memang lebih baik mundur. Sikap mundur itu dinilai sebagai bentuk tanggung jawab politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Sekjen Mendagri Hadi Prabowo menilai Nyono hanya mencari alasan mengenai ketidaktahuannya bahwa dana kapitasi kesehatan dipakai untuk kampanye dan menyantuni anak yatim menyalahi aturan. Apalagi, Nyono sudah lima tahun menjadi kepala daerah.
"Kalau nggak tau kan alasan, dia mau jadi bupati sudah mau lima tahun, ini akan (maju) kedua masak nggak tahu kalau suap melanggar," ujar Hadi.
Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko ditetapkan sebagai tersangka suap oleh KPK. Ketua DPD Partai Golkar Jatim ini diduga menerima uang suap dari Plt Kadinkes Jombang Inna Sulestyowati Rp 275 juta. Nyono ditangkap di Stasiun Balapan Solo, Sabtu (3/2).
(idh/idh)