Katulampa Siaga I, DPRD Minta Pemprov DKI Siagakan Pompa

Katulampa Siaga I, DPRD Minta Pemprov DKI Siagakan Pompa

Mochamad Zhacky - detikNews
Senin, 05 Feb 2018 10:33 WIB
Banjir di Kampung Melayu, Senin (5/2/2018). (Ibnu/detikcom)
Jakarta - Bendung Katulampa, Bogor, berstatus siaga I. Komisi A DPRD DKI Jakarta mengimbau Pemprov segera menyediakan alat-alat seperti pompa penyedot air di daerah rawan banjir dan genangan.

"Kan seperti daerah pinggir kali itu harus ada antisipasi. Jangan sampai ketika air datang (alat seperti pompa) belum siap untuk mengantisipasi itu," kata Ketua Komisi A DPRD DKI Riano P Ahmad saat dihubungi, Senin (5/2/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemprov DKI, menurutnya, seharusnya sudah memiliki data daerah mana saja yang diprediksi akan diterjang banjir. Dari data itu, peralatan seperti pompa biasanya langsung disiagakan.

"Tentunya antisipasi ini, seperti yang saya sampaikan masing-masing SKPD terkait agar ada daerah mana yang sudah di-mapping," ujar anggota DPRD dari Fraksi PPP itu.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho sebelumnya mengatakan, dalam beberapa jam ke depan, debit air dari Bendung Katulampa akan tiba di Pintu Air Manggarai, Jakarta. Banjir diprediksi akan melanda sejumlah daerah di Ibu Kota.

"Banjir diprediksi akan menggenangi bantaran sungai di sekitar wilayah di Jakarta, seperti daerah Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Bidara Cina, dan Kampung Melayu," kata Sutopo dalam keterangan tertulis, hari ini.

Namun diprediksi pula banjir tidak akan terjadi dalam skala besar dan meluas. Sutopo menyebutkan sungai lain di wilayah Jakarta masih dalam kondisi normal.

"Diprediksi banjir tidak akan besar dan meluas karena hujan tidak merata. Sungai-sungai lain di wilayah Jakarta masih level normal atau aman, seperti Kali Krukut, Kali Cipinang, Kali Sunter, Kali Karet, dan Kali Pesanggrahan, sehingga banjir diperkirakan hanya terjadi di permukiman di bantaran sungai. Daerah-daerah lain masih aman," jelas dia. (zak/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads