"Mohon diikhlaskan bapak, kami juga membantu proses asuransi dari BPJS tenga kerja supaya bisa diurus secepatnya dan kami minta kontraktor yang mengurus supaya keluarga yang tengah ditimpah musibah tidak mengurus-mengurus lagi," ujar Sugihardjo kepada keluarga korban di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (4/2/2018).
"Terima kasih ya bapak," jawab anggota keluarga korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sugihardjo yang datang bersama Direktur Operasional PT Hutama Karya, Suroto, menegaskan, komitmennya agar penanganan jatuhnya launcher girder proyek double-double track KA segera selesai.
"Kami berkomitmen menangani proses ini dengan cepat sehingga keluarga yang sudah ditimpa musibah tidak lagi direpotkan dengan urusan administratif," papar Sugihardjo.
Jatuhnya launcher girder crane terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Polisi sedang menyelidiki penyebab kejadian. Tim KNKT dan Puslabfor Polri juga sudah mengecek langsung lokasi kejadian.
Peristiwa ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia yakni Jaenudin (44) asal Karawang, Dami Prasetyo (25) asal Purworejo, Jana Sutisna (44) asal Bandung Barat, dan Joni (34) masih berada di RS Polri.
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini