Diskusi Bareng Perhimpunan Tionghoa, Sandiaga Berpantun

Diskusi Bareng Perhimpunan Tionghoa, Sandiaga Berpantun

Indra Komara - detikNews
Minggu, 04 Feb 2018 14:20 WIB
Diskusi Bareng Perhimpunan Tionghoa, Sandiaga Berpantun
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menghadiri diskusi dengan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) DKI Jakarta (Foto: Indra Komara/detikcom)
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berpantun ketika menghadiri diskusi dengan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) DKI Jakarta. Sandi menyebut pantun merupakan budaya Betawi yang harus dilestarikan.

"Bibit ikan terbawa arus. Tanpa kecuali ikan lele. Sosialisasi harus dijalankan terus. Jangan dianggap sepele," ucap Sandi dalam acara diskusi yang digelar di Central Restaurant, Petojo, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2018).

"Ini pantun budaya Betawi, jadi kita harus lestarikan budaya Betawi," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, Sandi juga menceritakan kehidupannya yang lahir dari lingkungan multikultural. Sandi mengatakan sejak lahir dirinya besar di lingkungan yang berbeda-beda.

"Ini adalah kehormatan di forum ini. Kita semua satu keluarga. Saya besar di lingkungan multikultur. Saya SD sekolah di PSKD, SMA di Pangudiluhur Katolik, setelah itu saya keluar negeri pernah tinggal di Amerika, jadi saya belajar banyak," ucapnya.

Dalam pemaparannya Sandi menjelaskan terkait 3 hal yang menjadi fokus Pemprov DKI yaitu soal kesejahteraan warga, pendidikan, dan harga pangan.

"Isu harga bahan pokok biaya hidup semakin mahal di Jakarta, kita ingin dorong biaya tidak meningkat," ujar Sandi.

Sandi juga menutup sambutannya dengan pantun. Dia berharap sosialisasi terkait pembangunan DKI Jakarta berjalan lancar.

"Tanam ditanam bibit mahoni, tanam di dekat pohon jati, semoga sukaes sosialisasi ini, semoga sukses di masa depan nanti," tutup Sandi. (dhn/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads