Crane Ambruk di Jatinegara, Pekerja Sebut Baut Bermasalah

Crane Ambruk di Jatinegara, Pekerja Sebut Baut Bermasalah

Ibnu Hariyanto - detikNews
Minggu, 04 Feb 2018 10:59 WIB
Crane proyek double-double track jalur KA ambruk di Jatinegara, Jaktim, Minggu (4/2/2018) Foto: Ibnu Hariyanto-detikcom
Jakarta - Pekerja proyek double-double track (DDT) kereta api di Jatinegara, Jakarta Timur, bicara mengenai masalah pada alat berat crane. Baut crane disebut bermasalah.

"Alatnya kurang bagus, sering jatuh mendadak bautnya," kata pekerja bernama Dede kepada wartawan di lokasi, Minggu (4/2/2018).

Ambruknya crane terjadi pada pukul 05.00 WIB. Saat itu kelima orang pekerja sedang menaikkan bantalan rel. Akibat crane ambruk 4 orang tewas, satu orang terluka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemungkinan pas lagi angkat crane mungkin cranenya kurang bagus," sebut Dede.

 Crane proyek double-double track jalur KA ambruk di Jatinegara, Jaktim, Minggu (4/2/2018) Crane proyek double-double track jalur KA ambruk di Jatinegara, Jaktim, Minggu (4/2/2018) Foto: Ibnu Hariyanto-detikcom


Terkait kejadian ini, polisi memeriksa tiga orang termasuk sopir crane di Polsek Jatinegara. Polisi menyebut dugaan sementara ambruknya crane karena dudukan untuk bantalan rel tidak pas.

Sementara itu, pihak PT Hutama Karya (HK) sebagai pelaksana proyek menegaskan bertanggungjawab atas jatuhnya korban jiwa. "Kami akan bertanggungjawab," kata Sekretaris Perusahaan HK, Adjib Al Hakim.

[Gambas:Video 20detik]



(fdn/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads