4 Pekerja Tewas Akibat Crane DDT Ambruk, Kontraktor Tanggung Jawab

4 Pekerja Tewas Akibat Crane DDT Ambruk, Kontraktor Tanggung Jawab

Ray Jordan - detikNews
Minggu, 04 Feb 2018 10:03 WIB
Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom
Jakarta - Crane pada proyek double-double track (DDT) kereta api di Jatinegara, Jakarta Timur memakan korban jiwa. PT Hutama Karya (HK) sebagai pelaksana proyek menegaskan bertanggung jawab atas jatuhnya korban jiwa tersebut.

"Kami akan bertanggung jawab," ujar Sekretaris Perusahaan HK, Adjib Al Hakim saat dihubungi detikcom, Minggu (4/2/2018).

Adjib mengaku belum bisa banyak berkomentar mengenai kecelakaan tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan investigasi. Namun dia memberi penjelasan bahwa yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa tersebut bukanlah crane yang jatuh, melainkan adanya launcher girder yang tergelincir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebetulnya bukan crane jatuh, tetapi launcher tergelincir. Untuk kronologinya masih kita investigasi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah crane proyek DDT di Jatinegara ambruk saat petugas tengah menaikkan bantalan rel. Bantalan rel itu seketika jatuh saat sudah berada di atas dan menimpa pekerja yang berada di bawah.

Lokasi kejadian berada di pinggir rel kereta api RT014/RW07 Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (4/2/2018) sekitar pukul 05.00 WIB. Akibat kejadian ini, empat orang pekerja meninggal dunia. (jor/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads