Ini Profil Bupati Jombang yang Kena OTT KPK

Ini Profil Bupati Jombang yang Kena OTT KPK

Jabbar Ramdhani - detikNews
Sabtu, 03 Feb 2018 23:17 WIB
Foto: Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko (Nur Indah Fatmawati/detikcom)
Jakarta - Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Nyono menjabat sebagai bupati sejak 24 September 2013 lalu.

Pria ini lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 8 November 1962 lalu. Sebelum menjadi Bupati Jombang, Nyono merupakan Wakil Ketua DPRD Jombang dari Fraksi Partai Golkar.

Nyono menjadi bupati ke-19 Jombang setelah dilantik Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Berpasangan dengan Mundjidah Wahab, Nyono memenangi Pilkada Jombang 2013.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masa pemerintahannya sebagai bupati akan berakhir pada tahun ini. Nyono pun berniat kembali maju berkontestasi di Pilbup Jombang.

Baca juga: Kena OTT KPK, Bupati Jombang Nyono Diduga Terima Sejumlah Uang

[Gambas:Video 20detik]


Menggandeng politisi PKB Subaidi Muchtar, Nyono sudah mendaftar ke KPU. Bakal calon bupati petahana ini diusung Partai Golkar, PKB, PKS, NasDem, dan PAN.

Nyono terkena OTT KPK pada hari ini, Sabtu (3/2/2018). Dia langsung dibawa ke KPK untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.


Dalam OTT tersebut, KPK menyita sejumlah uang. Selain Nyono, KPK juga menangkap ajudannya.

Golkar mengaku prihatin atas penangkapan terhadap kadernya tersebut. Sebelumnya Golkar sudah menginstruksikan seluruh kadernya untuk menjauhi tindakan tidak terpuji seperti korupsi.

Meski begitu, Golkar menunggu penjelasan resmi dari KPK soal OTT ini. Jika terbukti, Golkar akan memberi sanksi terhadap Nyono sebagai kader Golkar.

"Kita menunggu penjelasan resmi KPK atas peristiwa OTT itu. Bagaimana kejadiannya dan dalam kasus apa," Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily melalui pesan WhatsApp kepada detikcom, Sabtu (3/2/2018). (jbr/nvl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads