Bendera itu dipasang Sabtu (3/2/2018) pagi. Mereka ingin mengingat Dwi yang meninggal kemarin.
"Iya itu untuk Dwi. Itu lokasi dia pas dililit ular," ucap teman almarhum, Ipung kepada detikcom, di Taman Sumenep, Sabtu (3/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kira-kira pada 10 sampai 11 Maret di sini," ucap Ipung.
Sebelum meninggal, Dwi membuat lilitan dengan badan ular sebanyak dua kali di lehernya. Ular tersebut langsung mencekik leher Dwi sampai dia tewas.
"Korban melilitkan ular sebanyak 2 kali ke lehernya. Tidak lama kemudian korban terjatuh dan tidak sadarkan diri," kata Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat Suyatno. (fjp/fjp)











































