"Pada awalnya korban selaku Ketua RT 02/01 mendatangi warga untuk melakukan pendataan terkait pemutakhiran data pemilih untuk pilkada Kabupaten Tangerang," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (3/2/2018).
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (2/2) lalu sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu korban memarkir sepeda motornya di depan rumah pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban lalu memindahkan sepeda motornya. Teguh lalu ingin melakukan pemutakhiran data kepada keluarga Eko.
"Korban mengajak ngobrol dan mendata terlapor. Tetapi terlapor emosi dan mengatakan dengan nada tinggi 'Nanti malam saja'. Dan ketika korban menjawab 'jangan marah marahlah, Pak', terlapor tiba-tiba mendorong dada korban hingga korban terjatuh. Kemudian terlapor dengan menggunakan tangan kosong memukul ke arah wajah korban sekitar 3 tiga kali," ungkap Alexander.
Akibatnya korban mengalami pendarahan di bagian hidung. Dia lalu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Direncanakan akan dioperasi karena tulang hidungnya mengalami patah sedangkan anak korban mengadukan kejadian tersebut ke Polres Tangerang Selatan untuk penyidikan lebih lanjut," pungkasnya. (abw/jbr)











































