"Dia sempat guling-guling di tanah itu pukul 15.00 WIB. Awalnya saya kira bercanda, terus saya tolong sekitar 15.30 WIB. Itu sudah tergeletak," ucap Sofyan di Taman Sumenep, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2018).
Setelah itu, Sofyan dan kawan-kawan yang lain melihat wajah Dwi sudah membiru. Darah pun keluar dari hidung Dwi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dwi itu orangnya suka atraksi dalam bentuk hewan. Piara hewan misal dalam kesuntukan (setelah melukis) dia mainkan ya ular aja," ucap teman Dwi yang lain, Ipung.
Dwi melilitkan ular ke lehernya dua kali saat sedang bermain-main dengan hewan peliharaannya itu di Taman Sumenep, Menteng, Jumat (2/3). Ular tersebut langsung mencekik leher Dwi sampai dia tewas.
"Korban melilitkan ular sebanyak 2 kali ke lehernya. Tidak lama kemudian korban terjatuh dan tidak sadarkan diri," kata Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat Suyatno saat dihubungi, Sabtu (3/2). (aik/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini