"(Kata Dwi) 'Ini saya nggak publikasikan, tolong dijaga aja'. Dua hari lalu selesai. 'Simpan buat kalian di sini (kata Dwi ke temannya)," ucap teman almarhum, Yudi kepada detikcom di Taman Sumenep, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/2/2017).
Taman Sumenep menjadi tempat singgah Dwi selama di Jakarta. Dia bisa menghabiskan waktu sampai beberapa bulan di Sumenep.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biasanya, Dwi mengirim lukisan karyanya kepada kolektor di Mampang. Namun, dia tidak pernah bercerita berapa lukisannya dibayar.
"Nggak pernah mau bilang Cukup lah buat makan. Begitu aja jawabnya," terang Yudi.
Dwi tewas dililit ular sanca peliharaannya sendiri. Sebelum tewas, pelukis yang biasa mangkal di kawasan Menteng ini membuat dua kali lilitan ular ke lehernya.
"Korban melilitkan ular sebanyak 2 kali ke lehernya. Tidak lama kemudian korban terjatuh dan tidak sadarkan diri," kata Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat Suyatno saat dihubungi, Sabtu (3/2). (aik/elz)