Sebelum Tewas Dililit Ular, Dwi Setiawan Beri Lukisan ke Teman

Sebelum Tewas Dililit Ular, Dwi Setiawan Beri Lukisan ke Teman

Arief Ikhsanudin - detikNews
Sabtu, 03 Feb 2018 14:28 WIB
Teman dengan lukisan Dwi. Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom
Jakarta - Pelukis yang dililit ular hingga tewas, Dwi Setiawan memiliki tiga lukisan terakhir. Dia ingin lukisan itu disimpan oleh teman-temannya.

"(Kata Dwi) 'Ini saya nggak publikasikan, tolong dijaga aja'. Dua hari lalu selesai. 'Simpan buat kalian di sini (kata Dwi ke temannya)," ucap teman almarhum, Yudi kepada detikcom di Taman Sumenep, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/2/2017).


[Gambas:Video 20detik]


Taman Sumenep menjadi tempat singgah Dwi selama di Jakarta. Dia bisa menghabiskan waktu sampai beberapa bulan di Sumenep.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga lukisan tersebut berupa lukisan tentang pedagang jamu gendong, pesinden yang sedang berias, serta pemain gamelan. Ketiga lukisan itu kini disimpan di Taman Sumenep, meski tidak dipajang.

Biasanya, Dwi mengirim lukisan karyanya kepada kolektor di Mampang. Namun, dia tidak pernah bercerita berapa lukisannya dibayar.


"Nggak pernah mau bilang Cukup lah buat makan. Begitu aja jawabnya," terang Yudi.

Dwi tewas dililit ular sanca peliharaannya sendiri. Sebelum tewas, pelukis yang biasa mangkal di kawasan Menteng ini membuat dua kali lilitan ular ke lehernya.

"Korban melilitkan ular sebanyak 2 kali ke lehernya. Tidak lama kemudian korban terjatuh dan tidak sadarkan diri," kata Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat Suyatno saat dihubungi, Sabtu (3/2). (aik/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads