Pengawas dan Peserta Sekolah Inspektur Polisi Teken Pakta Integritas

Pengawas dan Peserta Sekolah Inspektur Polisi Teken Pakta Integritas

Yulida Medistiara - detikNews
Sabtu, 03 Feb 2018 12:58 WIB
Penandatanganan pakta integritas di seleksi Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) 2018 (Foto: Yulida Medistiara/detikcom)
Jakarta - Wakapolda Metro Jaya Brigjen Purwadi meminta proses rekrutmen peserta seleksi Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) 2018 berlangsung bersih. Untuk mewujudkan hal itu, pengawas dan orang tua peserta menandatangani pakta integritas.

"Tujuannya agar pelaksanaan penerimaan seleksi berjalan secara bertahap artinya bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. Dimana humanis ini kita layani dengan baik sehingga kita dapat memperoleh siswa atau pun calon peserta didik yang lebih berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan tanpa melakukan kegiatan korupsi, kolusi, dan nepotisme," kata Purwadi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu, (3/2/2018).


Dia berpesan agar para calon peserta tidak menggunakan cara-cara yang tidak sesuai prosedur seperti memberikan uang kepada oknum supaya diluluskan. Purwadi mengatakan jika ada pihak yang ketahuan maka akan didiskualifikasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi yang menggunakan sponsor atau surat. Melalui orang tua, wali keluarga maka akan di diskualifikasi. Jangan percaya dengan tawaran materi oleh oknum peserta yang mengaku dapat meluluskan peserta," katanya.

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Purwadi Wakapolda Metro Jaya Brigjen Purwadi (Foto: Yulida Medistiara/detikcom)

"Pada panitia saya berpesan tetap pegang teguh prinsip akuntabel, transparan, dan humanis. Laksanakan proses rekrutmen ini sungguh-sungguh dan pegang komitmen pakta integritas dengan sungguh-sungguh," ucapnya.


Rekrutmen tersebut dibuka untuk sarjana dengan disiplin ilmu berbeda. Ia berharap keberadaan anggota baru tersebut dapat menunjang kinerja polri.

"Kepolisian ini memerlukan sarjana-sarjana dari disiplin ilmu yang berbeda tentunya kebutuhan ini disesuaikan dengan tantangan masa depan sehingga kita merekrut dengan beberapa disiplin ilmu. Dengan harapan dapat menunjang tugas polisi ke depan dalam rangka meningkatkan profesional kepolisian dan dapat dipercayakan di masa depan," sambungnya. (yld/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads