"Tujuannya agar pelaksanaan penerimaan seleksi berjalan secara bertahap artinya bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. Dimana humanis ini kita layani dengan baik sehingga kita dapat memperoleh siswa atau pun calon peserta didik yang lebih berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan tanpa melakukan kegiatan korupsi, kolusi, dan nepotisme," kata Purwadi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu, (3/2/2018).
Dia berpesan agar para calon peserta tidak menggunakan cara-cara yang tidak sesuai prosedur seperti memberikan uang kepada oknum supaya diluluskan. Purwadi mengatakan jika ada pihak yang ketahuan maka akan didiskualifikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Purwadi (Foto: Yulida Medistiara/detikcom) |
"Pada panitia saya berpesan tetap pegang teguh prinsip akuntabel, transparan, dan humanis. Laksanakan proses rekrutmen ini sungguh-sungguh dan pegang komitmen pakta integritas dengan sungguh-sungguh," ucapnya.
Rekrutmen tersebut dibuka untuk sarjana dengan disiplin ilmu berbeda. Ia berharap keberadaan anggota baru tersebut dapat menunjang kinerja polri.
"Kepolisian ini memerlukan sarjana-sarjana dari disiplin ilmu yang berbeda tentunya kebutuhan ini disesuaikan dengan tantangan masa depan sehingga kita merekrut dengan beberapa disiplin ilmu. Dengan harapan dapat menunjang tugas polisi ke depan dalam rangka meningkatkan profesional kepolisian dan dapat dipercayakan di masa depan," sambungnya. (yld/jbr)












































Wakapolda Metro Jaya Brigjen Purwadi (Foto: Yulida Medistiara/detikcom)