Tak cuma itu, batu yang berjejer di sungai Cidahu tersebut juga banyak yang menyangkutpautkan dengan hal mistis dan fenomena alam. Meski sempat menjadi perdebatan seru di media sosial postingan itu kemudian viral.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah mendapat informasi saya langsung ke lokasi, saya serap informasi dari warga yang mengaku melihat sejumlah orang yang membuat batu-batu itu menjadi bersusun. Dan Alhamdulillah, hari itu juga saya bersama aparat MUI dan Muspika Kecamatan Cikidang langsung menghancurkan batu-batu itu," kata Ading melalui sambungan telepon dengan detikcom, Sabtu (3/2/2018).
![]() |
Ada alasan Ading bertindak tegas, dia gerah karena keberadaan batu-batu tersebut malah membuat resah warga.
"Dikaitkan dengan hal-hal mistis dan tentu tidak mendidik, kalau saja dibuat kreatif masih bisa bisa kita terima tapi postingan mengarah kemana-mana. Terlebih itu posisinya di aliran sungai dan rawan terjadi banjir atau air bah," lanjut dia.
Aksi Ading mendapat dukungan warga, bersama-sama mereka menghancurkan batu-batu itu. "Kalau airnya keruh memang agak seperti fenomena alam, tapi kalau airnya jernih terlihat jelas kalau itu bikinan manusia," pungkasnya.
Saksikan video kejadian ini di 20detik.com.
(nkn/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini