Pengusaha Angkot Tanah Abang: Kami Tak Keberatan Dibuatkan OK OTrip

Pengusaha Angkot Tanah Abang: Kami Tak Keberatan Dibuatkan OK OTrip

Indra Komara - detikNews
Jumat, 02 Feb 2018 20:36 WIB
Foto: Samsudhuha Wildansyah/detikcom
Jakarta - Pengusaha angkutan umum Tanah Abang tidak keberatan harus mengikuti program OK Otrip. Justru, para pengusaha mendukung program yang dicanangkan program Pemprov DKI itu.

"Jadi saya mewakili seluruh trayek di sini. Intinya saya mendukung apa yang diberikan oleh pemerintah. Saya yakin, saya sebagai pengusaha kecil itu adalah yang terbaik. Jadi intinya kami tidak keberatan dibikin OK OTrip ini," kata perwakilan daripada pengusaha kecil M08, Sitombuk di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2018).

Sitombuk menilai keputusan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno itu bisa mensejahterakan para sopir. Bahkan dia ingin program OK Otrip dipercepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi memang kalau saya pelajari, Pak Wagub ini memang mau mensejahterakan kami pengusaha kecil. Malah kami menuntut pak Wagub ini tidak usah menunggu sebulan, dua bulan (untuk OK OTrip). Besok pun siap," ujarnya.

Sementara itu, Abdul Rosyid perwakilan sopir angkot M08 mengatakan akan mengikuti hasil rapat yang sudah ada. Dia ingin melihat apakah yang dirasakan sopir dengan pemilik ada kesamaan.

"Minimal ya pengen tahu yang dirasakan pemilik sama sopir. Pemilik nggak ok, kita juga ngikutin pemilik aja," ujarnya.

Rosyid juga mengatakan akan merekomendasikan lpmbuatan KTP DKI untuk para sopir. Sebab, lanjutnya, banyak sopir yang berasal dari luar daerah.

"Itu (KTP) yang kita juga rekomendasi, kita ada pembicaraan lagi juga dengan Kadishub di Jatibaru. Sopir kan banyakan orang pendatang. Kita bahas juga koperasi selama ini kan vakum, pas ada OK Otrip mereka baru nongol selama ini ke mana aja, mereka tidur," jelasnya. (nkn/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads