"Kalau jam 08.00 WIB-15.00 WIB baru dibuka (Jl Jatibaru), ya bagus. Jadi tuntutan kita dikabulkan ya, sama-sama enak kan, ada jalan tengahnya, bersyukur aja daripada enggak dibuka sama sekali, hayo?" ujar sopir angkot jurusan M08, M Sepi (30) di Jl Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2018).
![]() |
Yono, sopir angkot lain mengatakan kurang setuju dengan jalan yang dibuka pukul 08.00 WIB-15.00 WIB. Ia tetap berharap Jl Jatibaru dibuka sepenuhnya. Kendati begitu, ia tetap satu suara dengan para perwakilan angkot yang datang ke Balai Kota hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada dituturkan Asep (32), sopir angkot M08 Tanah Abang-Kota. Dia menyebut akan lebih baik jika Jl Jatibaru dibuka sepenuhnya. Selain itu, terkait OK Otrip yang disetujui para perwakilan sopir angkot Tanah Abang, dia setuju-setuju saja jika itu mengubah penghasilannya.
![]() |
"Kalau OK Otrip setuju-setuju aja, kalau emang itu dari dari gubernur ya saya setuju aja. Kita kan di sini satu suara semua. Kalau itu yang terbaik untuk kita ya kita coba jalanin. Semoga aja rezeki kitanya jadi lancar kan," katanya.
"Kalau OK Otrip kan kita harus tahu aturannya, kita mah setuju aja. Kan KTP harus DKI juga nah yang lainnya gimana itu yang enggak punya KTP DKI? Kalau saya oke-oke aja. Saya ikut perwakilan aja, kita di sini kompak," Yono menimpali.
![]() |
Hasil rapat tersebut mengeluarkan beberapa kesekapatan lainnya. Selain para sopir sepakat ikut OK Otrip, para sopir juga diizinkan untuk ngetem di depan Stasiun Tanah Abang. TransJakarta Tanah Abang Explorer juga sudah bisa melintas mulai besok. (gbr/gbr)