Polri: Anggota Brimob yang Tembak Kader Gerindra Belum Bisa Bicara

Polri: Anggota Brimob yang Tembak Kader Gerindra Belum Bisa Bicara

Audrey Santoso - detikNews
Jumat, 02 Feb 2018 15:42 WIB
Foto: Fernando Wowor, kader Gerindra yang tewas tertembak anggota Brimob. (Facebook Fernando Wowor)
Jakarta - Briptu R, anggota Brimob yang menembak mati kader Gerindra Fernando AJ Wowor, belum diperiksa Bidang Propam Korbrimob Polri. Polri menyebut Briptu R belum bisa bicara.

"Belum bisa diperiksa," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (2/2/2018).

Setyo mengatakan Briptu R masih dirawat di rumah sakit hingga saat ini. "Mohon waktu karena si Briptu itu masih di RS," sambung Setyo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setyo menjelaskan perkara hukum yang menjerat Briptu R dan rekan Fernando hingga kini masih diproses di Polresta Bogor dan Polda Jawa Barat (Jabar).

"Masih diproses Polresta Bogor dan Polda Jabar," ucap Setyo.

Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal menyampaikan kondisi Briptu R saat ini belum mampu berbicara. Iqbal mengungkapkan hasil diagnosa dokter terhadap Briptu R yaitu mengalami gangguan di kepala akibat pukulan yang sangat keras.

"Oknum Brimob sampai saat ini belum bisa bicara. Diduga diagnosa dokter ada gangguan di kepala karena ada kena pukulan yang sangat keras. Dan (saat kejadian) bukan hanya satu orang yang pukul," terang Iqbal.

Peristiwa tertembaknya Fernando terjadi pada Sabtu (20/1) dini hari di Bogor, Jawa Barat. Menurut Ketua Bidang Advokasi Partai Gerindra Habiburokhman, saat itu Fernando bersama rekannya hendak masuk parkir, berpapasan dengan anggota Brimob Briptu R yang hendak keluar dari parkiran.

Pertemuan itu berlanjut dengan cekcok dan Briptu R menodongkan pistol. Hingga kemudian korban dan temannya berusaha memegangi Briptu R agar tidak terjadi penembakan. Saat itulah korban tertembak.

Polisi menegaskan Briptu R akan diproses hukum. Namun polisi menegaskan insiden itu murni masalah pribadi.

(aud/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads