Saat menjabat, Ali merupakan Kepala Sub Auditoriat III B Auditorat Keuangan Negara (AKN) merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Auditorat III B pada Auditorat Utama Keuangan Negara III BPK. Dia didakwa menerima suap terkait pemberian opini wajar tanpa pengecualian (WTP) pada laporan keuangan Kemendes PDTT, sekaligus tindak pidana pencucian uang.
"Sebagaimana yang disampaikan saksi Susi (pegawai bagian keuangan BPK) kemarin, itu dari 2010 saja kalau nggak salah itu Rp 2,2 (miliar). Itu belum memasukkan honor-honor dan perjalanan dinas saya sebelumnya," ujar Ali ketika menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut data Bu Susi, penghasilan saudara itu per bulannya Rp 52 juta, terakhir 2017 ya?" tanya jaksa.
"Iya, betul," jawab Ali.
"Saya memperkirakan bukti-bukti, contoh honor itu saya setahun ada 7-8 tim Pak. Honor saya 1 tim itu sebulan bisa Rp 3-4 juta, jadi total setahun bisa Rp 50-60 juta dari honor tim saja, dan itu kan ada perjalanan dinas juga," imbuh Ali menjelaskan.
Di luar itu, Ali mengaku telah memiliki deposito Rp 900 juta. Kemudian, dia juga mengaku memiliki usaha angkot dan sewa apartemen serta rumah.
"Di laporan yang nanti saya sampaikan. Sebelum 2010 itu ada deposito saya Rp 900 juta, pendapatan BBM PLT kaop itu saya dapat Rp 5 juta per bulan. Jadi selama 7 bulan itu saya dapat 35 juta. serta ada pencairan tabungan," ujar Ali.
"Ada pendapatan dari luar BPK. Usaha angkot, ada BPKB, STNK, izin trayek. Untuk 2010, angkot sebulan itu bisa net Rp 1,7 juta. jadi untuk 4 angkot itu selama setahun Rp 84 juta, tapi dikurangi pengeluaran cicilannya," imbuh Ali.
Ali tercatat memiliki sejumlah aset berupa tanah dan bangunan di antaranya tanah dan bangunan di Kebayoran Symphoni Blok J/03 Bintaro, Tangerang Selatan, aset tanah kavling seluas 258 meter persegi di Kebayoran Symphoni Blok KM/A-19 Tangerang Selatan, dan sejumlah mobil mewah.
Jaksa KPK menguraikan beberapa mobil mewah yang disebut dimiliki Ali yaitu Mercedes Benz C 250 AT, Toyota Fortuner VRZ 2016, Jeep Wrangler Rubicon 4 Door, Honda CR-V, Mercedes-Benz tipe A 44 AMG AT, Toyota Alphard Vellfire, BMW Premium Selection M2 Coupe, dan Honda Odyssey. (ams/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini