Perwakilan Temui Sandiaga, Sopir Angkot Tanah Abang Tetap Narik

Jakarta - Perwakilan sopir angkot Tanah Abang akan duduk bersama Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno mencari solusi terbaik. Para sopir lainnya tetap bekerja menarik penumpang.

Baca juga: Menanti Akhir dari Negosiasi Alot Persoalan Tanah Abang

Pantauan detikcom di Jl Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2018) sejak pukul 07.50 WIB, para sopir angkot beraktifitas seperti biasa.

Foto: Joni, salah satu perwakilan sopir Tanah Abang yang akan menemui Sandiaga. Fotografer: Samsudhuha Wildansyah/detikcom

Mereka menyerahkan kepada perwakilannya untuk menemui Sandiaga. "Perwakilan saja nanti (yang bertemu Sandiaga). Kami pukul 09.00 WIB jalan ke Balai Kota. Perwakilan sama kayak kemarin (Rabu 31 Januari 2018)," Kata Joni salah satu perwakilan sopir angkot.

Baca juga: Sandiaga Kembali Temui Sopir Angkot di Tanah Abang Hari Ini

"Nanti yang ke Balai Kota ya perwakilan angkot dari 08, M10, 03, 09, M11. Yang lain tetap narik," kata Yanto, sopir angkot M08. Fotografer: Samsudhuha Wildansyah/detikcom

Suasana Pasar Tanah Abang telah menggeliat pagi ini. Para PKL sudah menyiapkan dagangnya. Petugas Satpol PP dan Dishub DKI Jakarta sudah berada di lokasi. Petugas Dishub terlihat mengatur lalin agar para sopir angkot tidak mengetem terlalu lama.

Sopir angkot Tanah Abang berharap Sandiaga bisa mengerti dan menerima keluhan mereka. Foto: Samsudhuha Wildansyah/detikcom

"Nanti yang ke Balai Kota ya perwakilan angkot dari 08, M10, 03, 09, M11. Yang lain tetap narik, ini yang ke sana hari ini, perwakilan saja beberapa orang gitu sama seperti yang kemarin. Kalau jam berapanya ke sana ya paling pagi," kata Yanto, sopir angkot M08.

Baca juga: Foto: Status Quo di Tanah Abang

Sandiaga dan para sopir angkot bertemu lagi. Juru Bicara Angkot M08 Tanah Abang, Aziz Tahanzagala mengatakan akan ada 12 orang sopir angkot yang merupakan perwakilan para sopir di Tanah Abang yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Baca juga: Sandi Temui Perwakilan Sopir Angkot di Balai Kota

"Pertemuan jadi. Kami ada 12 orang," kata Aziz saat dikonfirmasi detikcom pada Kamis 1 Februari 2018.

Aziz berharap Sandiaga bisa mengerti dan menerima keluhan para sopir angkot yang pendapatannya berkurang hingga 50 persen akibat ditutupnya Jalan Jatibaru untuk digunakan oleh Pedagang Kaki Lima (PKL).

(aan/bpn)