Demokrat Sesalkan Bupati-Wabup Tolitoli Ribut di Hadapan Publik

Jakarta - Sekjen Partai Demokrat (PD) Hinca Panjaitan menyesalkan kejadian keributan Bupati Tolitoli Mohammad Saleh Bantilan dengan wakilnya Abdul Rahman. Menurut dia, Keduanya tak sepatutnya saling ribut, apalagi terjadi di depan publik.

"Kita sayangkan apa yang terjadi diantara keduanya. Tidak sepatutnya terjadi seperti itu," ucap Hinca Panjaitan saat dihubungi detikcom, Jumat (2/2/2018).

Hinca meminta Mohammad Saleh Bantilan dan Abdul Rahman untuk berdamai. Keduanya juga harus minta maaf ke publik serta tak mengulangi keributan.

"Sebaiknya keduanya segera bertemu dan menyelesaikannya secara baik dan menyampaikan permohoban maaf kepada publik dan berjanji tak terjadi lagi di kemudian hari," ujar Hinca.

Baca juga: PPP Duga Bupati-Wabup Tolitoli Ribut Akibat Komunikasi yang Buruk

Baca juga: Begini Peristiwa Bupati-Wabup Tolitoli Ribut di Pelantikan

Kasus ini bermula, saat Mohammad Saleh melantik pejabat Pemkab Tolitoli, Rabu (31/1) kemarin. Kemudian Abdul Rahman cekcok dengan Mohammad Saleh untuk membatalkan pelantikan pejabat tersebut.

Setelah itu, Abdul Rahman menendang gelas dan piring di atas meja ruangan. Abdul Rahman memarahi Mohammad Saleh karena melantik penjabat itu.

Mohammad Saleh pun merasa terhina karena dimarahi di hadapan warga Tolitoli. Mohmmad Saleh melaporkan Abdul Rahman ke polisi.

Diketahui, Demokrat, PPP dan PKS merupakan partai pengusung keduanya. Mereka terpilih pada Pilkada 2015 lalu.

[Gambas:Video 20detik]

(fai/jor)