Guru SMA di Sampang, Madura Tewas Diduga Karena Dianiaya Siswa

Guru SMA di Sampang, Madura Tewas Diduga Karena Dianiaya Siswa

Rois Jajeli - detikNews
Jumat, 02 Feb 2018 01:49 WIB
Foto: Dok. Polda Jawa Timur
Madura - Seorang guru SMA Negeri 1 Torjun, Sampang, Madura, Jawa Timur, meninggal dunia. Diduga teasnya guru tersebut karena dianiaya oleh siswanya sendiri.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, kasus ini berawal pada saat proses belajar mengajar Seni Rupa berlangsung di Kelas XI SMA Negeri 1 Torjun. Guru bernama Ahmad Budi Cahyono tersebut menegur muridnya berinisial MH.

Sang murid tak terima dan keduanya terlibat cek-cok. Saat keributan itu, MH disebut menganiaya Ahmad.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada kejadian dugaan penganiayaan terhadap guru yang dilakukan oleh siswa di sekolah negeri di Torjun, Kabupaten Sampang, yang mengakibatkan guru itu meninggal dunia," kata Kombes Pol Frans Barung Mangera, Kamis (1/2/2018).

Setelah berhasil dilerai, guru yang tinggal di Desa Jrengik, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang ini dibawa ke ruang guru. Kepala sekolah mengaku saat itu tidak melihat ada luka di tubuh dan wajah korban.

"Kemudian kepala sekolah mendapatkan kabar dari keluarga korban bahwa sesampai di rumah, korban istirahat (tidur) karena mengeluh sakit pada lehernya," ujar Barung.

Selang beberapa saat kemudian, korban kesakitan dan tak sadarkan diri (koma). Guru Seni Rupa itu langsung dirujuk ke RSU Dr Soetomo Surabaya.

Berdasarkan keterangan dari para guru yang berada di RSU dr Soetomo, korban mengalami kritis dan didiagnosa oleh dokter mengalami MBA (Mati Batang Otak), dan semua organ sudah tidak berfungsi.

"Sekitar pukul 21.40 WIB, informasi dari Kadisdik Sampang bahwa korban sudah meninggal dunia di RSU dr Soetomo," tutur Barung. (roi/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads