"Maka kita sedang mencari dari dalam maupun dari partai. Kita masih cari yang bisa cocok oleh masyarakat, di satu sisi diterima oleh ormas-ormas besar Islam Indonesia dan pastinya cocok dengan Pak Joko Widodo," kata Romi di sela-sela kunjungan ke Kota Pekalongan, Jawa Tengah, dalam rangka Harlah PPP, kamis (01/ 02)
Sebab, Romi ingin ada warna Indonesia di pasangan yang akan diusung nanti. Romi juga ingin pilpres besok bersih dari ujaran kebencian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya apakah tidak ingin menjadi cawapres, Romi tersenyum. Dia lalu menegaskan masih fokus membesarkan PPP.
"PPP ini kan baru 3 tahun mengalami dinamika yang luar biasa. Saya lebih baik mengurus PPP dan berkonsentrasi membesarkan PPP," jelasnya.
Sementara itu terkait Pilkada Jawa Tengah, Romi optimistis Ganjar Pranowo-Taj Yasin menang. Sebab, Ganjar dinilainya berpengalaman di Jawa Tengah.
"Pak Ganjar yang dulu saja (Pilgub sebelumnya), di luar pemerintahan dan berhadapan dengan incumbent dan hanya diusung satu politik, beliau mampu untuk memenangkan pertarungan," katanya.
Padahal saat itu, lanjutnya, awalnya elektibilitas Ganjar hanya 6 persen. Sekarang, dia menyebut elektabilitas Ganjar tertinggi.
"Saat ini Pak Ganjar masuk dalam elektebilitas tertinggi, dia incumbent diusung oleh banyak partai, bahkan kursi mayoritas di dewan, saya meyakini Pak Ganjar bisa mendapatkan kemenangan sekurang-kurangnya 65 persen," jelasnya. (idh/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini