Dengan gambar yang cukup bening, layar-layar tersebut memperlihatkan arus lalu lintas di sejumlah titik di 13 kabupaten/kota di provinsi tersebut. Sejumlah operator dari petugas Dirlantas Polda Kalsel sibuk memantau pergerakan kendaraan yang ada di layar.
Sesekali mereka tampak berbicara dengan petugas polisi yang mengatur lalu lintas di lapangan untuk berkoordinasi. Bahkan dari lantai 2 gedung yang cukup modern tersebut, petugas bisa menegur langsung pengendara yang bandel lewat pengeras suara yang terpasang di sejumlah persimpangan jalan.
Foto: Riza Fahlupi |
Gedung 3 lantai tersebut merupakan fasilitas Regional Traffic Management Center (RTMC) yang baru dioperasikan Polda Kalsel. Lewat layar-layar besar tersebut, petugas polisi bisa mengatur dan mengawasi arus lalu lintas di semua kabupaten di Kalsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk mendukung RTMC ini, jumlah CCTV ada 80 titik di semua kabupaten yang ada di Kalsel. Kemudian ada penambahan 115 GPS pada kendaraan bermotor, sehingga kalau ada permasalahan lalu lintas bisa langsung ditangani petugas terdekat," kata Rachmat di Mapolda Kalsel, Kamis (1/2/2018).
Foto: Riza Fahlupi |
Dia mengungkapkan, selain CCTV untuk memantau pergerakan kendaraan dan situasi di lapangan, RTMC tersebut tersebut juga bisa digunakan untuk menegur langsung pengendara yang bandel melanggar saat tertangkap kamera CCTV.
Ada 30 titik pengeras suara yang terpasang di perlintasan jalan yang terhubung ke ruang kontrol RTMC.
"Kita memasang 30 announcer untuk memudahkan petugas manakala ada pelanggaran lalu lintas, khususnya marka jalan. Petugas bisa memberikan teguran langsung kepada pengendara," ujar Rachmat.
Sementara itu, Dirlantas Polda Kalsel, Kombes Zulpan, menjelaskan fasilitas RTMC di Mapolda Kalsel dilakukan sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pemeliharaan keamanan dan ketertiban, serta pelayanan yang lebih profesional.
"RTMC ini sebagai langkah peningkatan kinerja yang meliputi pelayanan publik berbasis teknologi dan informasi, penegakkan hukum yang profesional, pemeliharaan keamanan dan ketertiban, perbaikan kultur seperti menekan budaya koruptif, dan manajemen media," papar Zulpan.
Foto: Riza Fahlupi |
Lanjut dia, pengadaan fasilitas sendiri juga dibantu dari Pemprov Kalsel. Dimana di RTMC yang dioperasikan Polda Kalsel sendiri bisa digunakan untuk koordinasi dengan polres dan pemda di 13 kabupaten/kota di Kalsel lewat video conference.
Dalam lauching RTMC Polda Kalsel tersebut, hadir pula Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, dan Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Diah Natalisa. (idr/ega)












































Foto: Riza Fahlupi
Foto: Riza Fahlupi
Foto: Riza Fahlupi