"Tanah Abang lagi digodok terus, kita ingin ada kesepakatan besok. Ada beberapa opsi yang akan kita sampaikan tapi konsepnya akhirnya terbuka, bahwa permasalahannya bukan buka-tutup Jalan Jatibaru, tapi permasalahannya adalah penghasilan mereka yang berkurang 50 persen," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2018).
Sandi menyebut akan menawarkan opsi untuk mengembalikan pendapatan sopir angkot seperti semula. Namun caranya masih dipikirkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai langkah awal, Pemprov DKI telah menghentikan sementara TransJakarta Tanah Abang Explorer. Padahal Sandi sempat kagum karena jumlah penumpang TransJakarta Tanah Abang Explorer disebutnya mencapai 19 ribu orang per hari.
"Karena ada permutasi, salah satu komponen yang dibicarakan adalah Tanah Abang Explorer kita hentikan sementara, padahal angkanya sudah fantastis, 19 ribu pengguna per hari. Ini yang jadi catatan kita," papar Sandi.
Hingga saat ini PT TransJakarta masih menghentikan operasi bus Tanah Abang Explorer. TransJ menunggu instruksi dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk mengoperasikan kembali bus di kawasan penataan PKL Tanah Abang.
"Nggak tahu sampai kapan berhenti, kita masih menunggu arahan dari Dishub," kata Dirut PT TransJ Budi Kaliwono di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (31/1). (gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini