Kabasarnas Marsekal Madya M Syaugi meresmikan langsung operasional kapal tersebut di Dermaga Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kotabaru, Banjarmasin, Kalsel. Bupati Kotabaru Sayed Jafar dan Wakil Bupati Kotabaru Burhanuddin turut hadir.
"Rawannya kecelakaan di perairan di Indonesia menjadi salah satu dasar Basarnas melengkapi alat utama SAR di laut yaitu satu unit Kapal SAR dengan nama KN SAR Laksmana yang ditempatkan di Kabupaten Kotabaru," ucap Syaugi dalam keterangannya, Kamis (1/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kapal baru itu memiliki 3 kekuatan mesin penggerak. Kecepatan maksimal kapal ini mencapai 30 knot dan mampu membawa 50 orang.
Terdapat 4 tempat tidur tepat di pintu masuk. Kemudian, dengan alat bernama Electronic Chart Display and Information System (ECDIS) dan Automatic Identification System (AIS), KN SAR Laksmana bisa mengetahui kapal-kapal yang berada di sekitarnya.
Selain itu, kapal tersebut memiliki kemampuan deteksi permukaan serta dilengkapi forward infra red untuk mempermudah pencarian pada malam hari. Kemampuan deteksi kapal kelas II ini mencapai kedalaman 30 meter dari permukaan laut.
Untuk urusan penyelamatan, kapal ini juga memiliki alat untuk deteksi korban yang mengapung hingga jarak 5 mil Laut (nautical mile). Usai peresmian, kegiatan dilanjutkan dengan latihan SAR seluruh potensi SAR di wilayah Kabupaten Kotabaru dengan melakukan simulasi penyelamatan korban kecelakaan di perairan.
(dhn/tor)