JK Minta Perguruan Tinggi Independen di Tahun Politik

Jakarta - Pemerintah meminta perguruan tinggi negeri (PTN) agar independen di tahun politik. Pesan ini disampaikan kepada para rektor perguruan tinggi negeri melalui surat edaran Menristek Dikti.

Hal ini disampaikan Rektor Universitas Andalas, Padang, Tafdil Husni usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wapres di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2018).

"Cuma diminta kita independen apalagi PTN kan ASN harus, udah ada edaran menteri, (dipesan untuk) independen," kata Tafdil saat ditanya pesan JK untuk PTN memasuki tahun politik.

Tafdil menilai wajar jika di tahun politik banyak ahli dari perguruan tinggi yang dimintai pendapatnya oleh politisi atau pun parpol. Tapi para akademisi hanya bicara sebatas sisi keilmuan bukan memberikan dukungan di ranah politik.

"Kalau pendapat kan oke saja, argumen. Kalau kita masuk dalam ranah politik masuk dalam partai enggak boleh, itu dilarang," ujarnya.

Tafdil juga menekankan agar mahasiswa tidak terjun ke politik praktis khususnya di tahun politik. "Selama mahasiswa tidak boleh dia berpolitik," sambungnya.

Selain itu, Tafdil juga menanggapi wacana masuknya universitas asing ke Indonesia. Husni menilai wacana tersebut baik untuk meningkatkan kualitas keilmuan.

"Tanggapan saya ada positifnya, paling enggak kita harus meningkatkan kualitas kita karena dengan adanya asing itu, mereka itu buka cabang itu kita efisien, itu sisi positifnya," kata Tafdil.

Namun, masuknya universitas asing akan membuat perguruan tinggi swasta yang tidak prioritas ditinggalkan.

"Sisi negatifnya banyak juga itu akan membuat PTN kita apalagi PTS yang yang tidak berprioritas ditinggalkan," ujarnya. (nvl/fdn)